Senin, 22 Februari 2010

skripsi




BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Dalam proses pengajaran bimbingan dan konseling, meliputi sembilan jenis layanan dan mengarah pada BK 17 +. Salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling yang di butuhkan siswa khususnya di SMA adalah layanan informasi. Menurut Pryitno (1995:29) layanan informasi bertujuan untuk:
Membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.

Tujuan layanan informasi tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga merangsng peserta didik untuk menilai secara kritis tentang gagsan, kondisi dan kecenderungan agar memperoleh pengertian pribadi dan implikasinya untuk masa yang akan dating. Hal ini sesuai dengan pendapat Winkel (1991:275) sebagai berikut:
Tujuan pemberian layanan informasi bukan hanya peserta didik membakali dirinya dengan pengetahuan untuk dirinya saja, melaainkan supaya mereka menguasai cara-cara memperbaharui serta merevisi bakal pengetahuan itu di kemudian hari.

Di sekolah khususnya di SMA telah di upayakan pemberian layanan tersebut semenjak berlakunya kurikulum 1984. Kenyataanya Informasi yang diberikan kurang bermakna bagi mereka.keadaan ini ditemui di SMA N 9 Padang dapat di lihat dari kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kurangnya kehadiran siswa , dan juga seringnya siswa keluar kelas pada waktu pemberian layanan informasi.kemungkinan ketidak bermaknaan tersebut disebabkan beberapa factor, yaitu : (1) informasi yang di berikan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa, (2) metode penyampaian informasi tidak menarik bagi siswa, (3) waktu pelaksanaan kurang tepat, (4) kurangnya wawasan guru pembimbing tentang materi yang di berikan sehingga siswa tidak memperoleh apa yang mereka butuhkan.
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, secara umum pembantasan permasalahannya adalah : Informasi apa yang di butuhkan siswa SMA. Secara khususu pembatasan permasalahannya adalah:
informasi cara belajar
informasi perguruan tinggi
informasi mengenai jenis lapangan pekerjaan
persyaratan memasuki pekerjaan.
Asumsi dasar
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penelitian ini didasari oleh asumsi sebagai berikut:
Siswa SMA membutuhkan layanan informasi tentang pendidikan dan pekerjaan.
Siswa SMA mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap layanan informasi.
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan informasi yang dibutuhkan siswa dalam bidang pendidikan
2. Mendeskripsikan informasi yang di butuhkan siswa dalam bidang pekerjaan

Kegunaan penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu :
Sebagai masukan bagi guru penbimbing dalam peningkatan mutu layanan, khususnya layanan informasi.
Meningkatkan pemahaman kepala sekolah dalam penyediaan fasilitas yang di butuhkan untuk pelayanan informasi
Sebagai bahan masukan bagi jurusan Bimbingan dan konseling dalam peningkatan mutu tamatannya, sehingga bisa menerapkan ilmunya sesuai dengan profesinya.

Pertanyaan penelitian
Dari permasalahan yang telah dikemukakan diatas, pertanyaan penelitian yang akan di jawab melalui penelitian ini adalah :
3. Informasi pendidikan apa yang di butuhkan siswa SMA sehubungan dengan cara belajar di SMA dan informasi perguruan tinggi
4. Informasi pekerjaan apa yang di butuhkan siswa SMA sehubungan dengan jenis dan persyaratan pekerjaan

Penjelasan istilah
Agar tidak terdapat perbedaan pengertian mengenai judul penelitian, perlu di jelaskan pengertin kata-kata penting yang terkandung dalam judul.


5. kebutuhan
Kebutuhan merupakan keinginan yang muncul karna adanya kesenjangan antara apa yang telah di kuasai. Menurut Murrai (dalam yeni karneli, 1997 : 11) bahwa :kebutuhan adalah “ suatu konstruk yang memiliki daya kekuatan yang mengatur persepsi, Apersepsi, pemahaman, dan kegiatan yang sedemikian rupa untuk mengubah sesuatu yang ada dan yang tidak memuaskan kearah tertentu “.
6. layanan informasi
menurut dewa ketut sukardi (1988 : 135) layanan informasi adalah :
suatu bentuk layanan yang memberikan informasi untuk membantu peserta didik memahami dan menerima dirnya, pengetahuan tentang dunia pendidikan, jabatan, social pribadi dan masalah kemasyarakatan lainnya.

Sejalan dengan itu dalam buku seri pemandu pelaksanaan BK di SMA (1995 : 15) di jelaskan :
Layanan informasi adalah layanan untuk membekali indvidu dengan berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.

Dari pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa layanan informasi adalah layanan binbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik menerima dam memahami berbagai informasi yang dapat di gunakan sebagai bekal dan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan peserta didik.


BAB II
LANDASAN TEORITIS

Kajian teori
1. Hakekat kebutuhan
Pada hakekatnya kebutuhan merupakan keinginan yang muncul karna adanya kesenjangan antara apa yang telah di kuasai atau dimiliki. Manusia sebagai makhluk social yang mempunyai akal dan pikiran memerlukan banyak kebutuhan dalam hidup. Menurut teori Maslow ( dalam dewa ketut sukardi, 1988 : 57 ) mengelompokan kebutuhan manusia secara bertingkat-tingkat dengan sebutan hierarki kebutuhan. Hierarki kebutuhan tersebut adalah:
Kebutuhan fisik ( Physiological needs )
Kebutuhan akan rasa aman ( safety needs )
Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai ( love needs )
Kebutuhan akan harga di (esteem needs )
Kebutuhan akan aktualisasi diri ( self-actualization needs )
Kebtuhan untuk mengetahui dan mengerti (needs to know and to understand )
Berdasarkan uraian tersebut yang jika dikaitkan dengan layana informasi, kebutuhan tersebut termasuk keinginan untuk mengetahui dan memahami (needs to know and to understand). Sebagaimana yang di kemukakan oleh Maslow dala Dewa ketut sukardi ( 1988 : 57) bahwa layanan informasi bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berguna bagi dirinya dalam merencanakan masa depannya.
Siswa SMA disebut juga remaja karna mereka masih dalam taraf perkembangan remaja dan menpunyai kebutuhan tertentu yang harus di penuhinya Selama rentang usianya. Keberhasilan atau kegagalan yang dialaminya dalam memenuhi kebutuhannya selama masa remaja akan mempengaruhi perkembvangan selanjutnya.
Berkenaan dengan uraian tersebut, Mappiare, andi (1982 :152) menjelaskan kebutuhan remaja sebagai berikut :
1. Kebutuhan akan kasih sayang
2. Kebutuhan akan keikut sertaan dan di terima dalam kelompok
3. Kebutuhan untuk berdiri sendiri
4. Kebutuhan untuk berprestasi
5. Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain
6. Kebutuhan untuk dihargai
7. Kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa layanan informasi erat kaitannya untuk berdiri sendiri dan kebuuhan untuk berprestasi. Kedua informasi tersebut bertujuan agar siswa memperoleh kesuksesan dalam belajar dan dapat hidup mandiri pada masa yang akan datang.
Layanan informasi
Layanan informasi merupakan layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa guna membantu mereka memahami pendidikan lanjutan. Sebagaimana yang dikemukakan Dewa ketut Skuhardi (1988:135) bahwa:
Layanan informasi merupakan suatu bentuk layanan yang memberikan informasi untuk membantu peserta didik memahami dirinya, pengetahuan tentang dunia pendidikan, jabatan, sosial pribadi dan masyarakat.
Pendapat diatas dipertegas lagi oleh Prayitno (1995:29) sebagai berikut:
Layanan informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi seperti informasi pendidikan dan jabatan), yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan peserta didik.
Dengan memperoleh informasi yang tepat dan memadai mereka akan dapat mempertimbangkan berbagai alternative pilihan pendidikan dan pekerjaan yang cocok dengan diri pribadinya dengan memperoleh informasi yang tepat dan memadai mereka akan dapat pertimbangan berbagaialternatif pilihan

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian
Populasi dan sample
Jenis sumber data
Alat pengumpulan data
Variable
Prosedur pembuatan instrument
Uji coba tekhnik analisa

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Interpretasi data
Pembahasan

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
saran

1 komentar: