Selasa, 23 Februari 2010

penelitian pemulihan pasca gempa


PELAKSANAAN KEGIATAN
layanan yang di laksanakan adalah
Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok merupakan salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada seseorang atau beberapa orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk pengentasan masalah pribadi masing-masing anggota kelompok melalui layanan konseling kelompok yang memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi pembahasan masalah-masalah yang dialami melalui dinamika kelompok. Fungsi utama dari layanan ini adalah pengentasan dan pengembangan potensi (Prayitno,1997)
Pembagian kelompok untuk konseling kelompok berdasarkan Sosiometri serta letak tempat duduk siswa. Layanan konseling kelompok terlaksana di SMA lunang silaut dan SMA I Linggo sari baganti.
Dalam melaksanakan layanan konseling kelompok sebelumnya di bentuk kelompok dan kemudian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut ;
Tahap Pembentukan
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan salam
b. Berdoa
c. Menjelaskan pengertian konseling kelompok
d. Menjelaskan tujuan konseling kelompok
e. Menjelaskan cara-cara pelaksanaan konseling kelompok
f. Menjelaskan asas-asas konseling kelompok
g. Perkenakan dilanjutkan dengan permainan rangkaian nama

Tahap Peralihan
a. Menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok
b. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
c. Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut
d. Memberi contoh topik bahasan yang akan dikemukakan dan dibahas dalam kelompok
Tahap Kegiatan
a. Menjelaskan masalah pribadi yang hendaknya dikemukakan oleh anggota kelompok.
b. Mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah pribadi masing-masing secara bergantian
c. Memilih/ menetapkan masalah yang akan dibahas
d. Pembahasan masalah terpilih tersebut secara tuntas
e. Selingan
f. Menegaskan komitmen anggota yang masalahnya dibahas (apa yang akan dilakukannya berkenaan dengan pembahasan masalah yang dialaminya demi terentaskan masalahnya)
Tahap Pengakhiran
a. Menjelaskan bahwa kegiatan konseling kelompok akan diakhiri
b. Anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
c. Pembahasan kegiatan lanjutan
d. Pesan serta tanggapan anggota kelompok
e. Ucapan terima kasih
f. Berdoa
g. Perpisahan
Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dijabarkan sebagai berikut :
1. Kelompok I
Pemimpin kelompok : Surya Hadi Putra
Anggota kelompok : 9 orang
Tanggal layanan :
Tempat layanan : Ruang kelas baru lunang
Permasalahan yang dikemukakan anggota kelompok
Dalam kegiatan konseling kelompok yang diselenggarakan dengan topik tugas, yaitu tentang trauma paska gempa.
Pembahasan masalah
Dari permasalahan yang telah dikemukakan oleh anggota kelompok yang dipilih untuk dibahas adalah masalah ”kondisi siswa pada saat gempa, setalah gempa dan efeknya dalam belajar”, didapatkan kesimpulan oleh anggota kelompok yaitu :
· Agar kita semua berserah diri pada yang kuasa
· Kalau ada gempa lagi jangan panik
· Motivasi diri tetap belajar dengan rajin
Komitmen klien
Berdasarkan bahasan dari anggota kelompok, siswa akan melaksanakan hasil dari konseling kelompok.
2. Kelompok II
Pemimpin kelompok : surya hadi putra
Anggota kelompok : 11 orang
Tanggal layanan :
Tempat layanan : Ruang kelas X 2 SMA linggo sari baganti
Pembahasan masalah
Dari permasalahan yang telah dikemukakan oleh anggota kelompok yang dipilih untuk dibahas adalah masalah ”kondisi siswa pada saat gempa, setalah gempa dan efeknya dalam belajar”, didapatkan kesimpulan oleh anggota kelompok yaitu :
· Tetap waspada walaupun gempa sudah tidak lagi terasa
· Kalau ada gempa lagi jangan panik
· Ingat selalu kita berda dalam lindungannya
Komitmen klien
Berdasarkan bahasan dari anggota kelompok, siswa akan melaksanakan hasil dari konseling kelompok.
Himunan data siswa
sosiometri
Layanan lain yang di rasa perlu :,permainan dan play teraphy


Masalah yang di hadapi dan cara penyelesaiannya

Permasalahan di lapangan Cara penyelesaian masalah
Dalam konseling kelompok di butuhkan komunikasi yang efekti antar sesama anggota kelompok. Dalam hal ini kami tidak mempunyai permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan, hanya saja sedikit kesulitan mencari tempat yang efektif dalam pelaksanaan konseling kelompok. Dua kelas di bagi menjadi beberapa kelompok kecil, dan kelas lainnya pelaksanaan konseling kelompok di laksanakan secara klasikal dengan dua orang pemimpin kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar